Wabah PMK di NTB Masih Tinggi, 10 Sapi Positif

Selasa, 24 Mei 2022 – 12:23 WIB
Wabah PMK di NTB Masih Tinggi, 10 Sapi Positif - JPNN.com NTB
Ilustrasi. Ternak sapi di Nusa Tenggara Barat yang terkena wabah PMK. (ANTARA/Akhyar)

ntb.jpnn.com, MATARAM - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Nusa Tenggara Barat masih mengkhawatirkan.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli Dinas menyebutkan, ada 10 sapi yang dinyatakan positif terjangkit PMK dan kini sedang diisolasi.

"Kami kecolongan, karena minggu lalu ada peternak yang membeli dua ekor sapi di Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang ternyata terjangkit PMK dan menularkan ke sapi-sapi lain di kandangnya," katanya, Senin (23/5).

Terkait dengan itu, kesepuluh sapi sakit tersebut diisolasi dan diberikan pengobatan dan penyuntikan vaksin serta vitamin.

"Seluruh kandangnya juga sudah disemprot disinfektan untuk menjaga agar steril dari virus PMK dan lainnya," katanya.

Untuk menghindari penularan secara masif, Mutawalli berharap seluruh pasar hewan di Pulau Lombok ditutup, sehingga tidak ada peternak Mataram yang membeli hewan ke luar kota atau daerah.

"Kalau semuanya ditutup Insya Allah selesai semuanya. Kami juga terus berupaya meningkatkan pengawasan agar tidak ditemukan kasus baru PMK lagi," katanya.

Kota Mataram sejak pekan lalu menutup Pasar Hewan Selagalas sampai waktu yang belum ditentukan.

Wabah PMK di wilayah NTB masih marak, 10 sapi kembali ditemukan dan telah diisolasi
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia