Kementerian Kesehatan Dukung Posyandu NTB Jadi Gerakan Nasional, Berikut Manfaatnya

Rabu, 06 Juli 2022 – 14:29 WIB
Kementerian Kesehatan Dukung Posyandu NTB Jadi Gerakan Nasional, Berikut Manfaatnya - JPNN.com NTB
Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Media, Rendi Witular (kiri) saat bertemu Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah (kanan) di Mataram, Selasa (5/7/2022). (ANTARA/Pemprov NTB).

ntb.jpnn.com, DESA SENARU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya untuk merevitalisasi posyandu di Nusa Tenggara Barat.

Hal tersebut dilakukan sebagai sebuah gerakan nasional.

"Dukungan tersebut tidak hanya berupa dana, melainkan juga dalam bentuk bantuan untuk menjadikan Posyandu Keluarga sebuah gerakan nasional," kata Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Media, Rendi Witular saat bertemu Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Selasa (5/7).

Ia mengatakan, gerakan ini nantinya tidak hanya didukung oleh dana pemerintah saja, melainkan juga dapat didukung oleh dana corporate social responsibility atau CSR berbagai perusahaan dan lembaga pendukung.

Oleh karena itu, sebagai langkah awal Kementerian Kesehatan akan menjadikan Posyandu Keluarga di Desa Senaru, Lombok Utara, sebagai proyek percontohan untuk mematangkan konsep.

"Nanti perusahaan, lembaga donatur itu melihat konsep posyandu yang benar. Sehingga mereka masuk ke situ untuk membangun posyandu yang sukses," katanya.

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menyambut baik atensi pemerintah pusat tersebut.

Ia menekankan agar konsep program revitalisasi Posyandu yang telah diperjuangkan sejak tahun 2019 semakin dimatangkan sehingga program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB ini bisa menjadi sebuah gerakan yang bisa diikuti oleh Posyandu yang ada di seluruh Indonesia.

Kementerian Kesehatan mendukung revitalisasi Posyandu di NTB menjadi gerakan nasional, manfaatnya segudang
Facebook JPNN.com NTB Twitter JPNN.com NTB Pinterest JPNN.com NTB Linkedin JPNN.com NTB Flipboard JPNN.com NTB Line JPNN.com NTB JPNN.com NTB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia