Biji Mete Go Internasional, Disperin NTB Targetkan Ini

ntb.jpnn.com, MATARAM - Pemerintah mendukung ekspor biji mete dalam bentuk olahan.
Hal ini dilakukan agar nilai biji mete tersebut memiliki nilai tambah di pasar internasional.
Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat siap memberikan pendampingan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM) yang berkecimpung dalam kegiatan produksi dan ekspor biji mete.
"Targetnya, kami akan mendampingi bapak Lalu Wahidin agar mengekspor yang sudah dalam bentuk olahan meskipun masih mentah," kata Kepala Disperin NTB Nuryanti, ketika berkunjung ke lokasi pengolahan biji mete milik Lalu Wahidin.
Bentuk pendampingan yang akan diberikan mulai dari legalitas produk dan legalitas lembaga.
Harapannya, nanti bisa menjadi pelaku ekspor yang tercatat dalam neraca ekspor-impor NTB.
Selain itu, kata Nuryanti, pihaknya juga akan membantu mengurus hak paten atas mesin pemecah biji mete hasil karya Lalu Wahidin.
Setelah itu, mesin tersebut akan dimasukkan dalam e-katalog sehingga menjadi belanja pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten ketika memberikan bantuan peralatan kepada petani pengolah biji mete.
Biji mete produksi NTB berhasil go internasional, Disperin setempat targetkan hal ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com NTB di Google News
BERITA TERKAIT
- Inflasi Tinggi, Bank Indonesia Luncurkan Gerakan Khusus
- Pulau Terluar NTB Punya Listrik Bersih, Bernilai Rp 14,3 Miliar
- PLN Operasikan PLTS Senilai Rp 14,3 Miliar di Pulau Medang, Ada Target Khusus di 2025
- Tangkap Peluang di Dunia Pariwisata, Warga Batujai Sulap Eceng Gondok Jadi Sendal Hotel
- Lombok Tengah Gencarkan Teknologi CSA
- Masalah Sosial Meningkat, ORARI NTB Diminta Jangan Tinggal Diam